Situs New York Times aktif kembali pasca diretas

New York Times mengatakan mereka menduga "isu internal" menjadi penyebab situs online mereka tidak bisa diakses selama satu jam.
Salah satu surat kabar tertua di Amerika Serikat itu masih bisa menulis di akun Twitter dan mempublikasikan artikel-artikel di laman Facebook selama gangguan teknis terjadi.
Sementara itu, saat New York Times berjuang memperbaiki situs web mereka, Wall Street Journal justru menggratiskan situs online mereka selama dua jam.
Tetapi Wall Street Journal mengatakan hal itu bukan sesuatu yang disengaja untuk 'mencari kesempatan.'
"Kami melakukan hal itu agar masyarakat tetap bisa mengikuti perkembangan berita dari kekacauan di Mesir," kata seorang juru bicara Wall Street Journal.
Seorang blogger berkelakar mengenai insiden itu, "Jika situs The New York Times tiarap seperti ini, mereka seharusnya memiliki edisi offline atau cadangan."
Jaringan Fox Business awalnya melaporkan bahwa berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, situs NYT menjadi sasaran "serangan cyber."
Akan tetapi, beberapa jam kemudian seorang pakar keamanan mengatakan masalah sangat mungkin merupakan "masalah" internal.