AMD Ramalkan Kematian Laptop Tradisional

Kompas.com - 29/05/2013, 14:52 WIB

KOMPAS.com — Di tengah serbuan gadget mobile, bagaimana nasib laptop yang sebelumnya selalu diandalkan untuk urusan mobilitas? Director of Mobility AMD Kevin Lansing mengatakan bahwa laptop tradisional sudah tak relevan dengan kondisi masa kini.

Seperti dikutip dari Trusted Reviews, pertumbuhan perangkat ini disebut Lansing, "Sudah tidak ada dan sedang menurun bersama PC desktop". Alasannya, lanjut dia, karena laptop tradisional tak sanggup bersaing dengan gadget, seperti tablet dan komputer hybrid.

Menurut Lansing, faktor-faktor seperti proses booting yang lambat, keterbatasan mobilitas, dan layar yang kurang berkualitas telah memuat pengguna laptop Windows beralih ke perangkat iOS dan Android.

Baca juga: TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

"Kami pikir masa komputer hybrid adalah laptop masa depan," ujar Lansing, mengacu pada jenis perangkat yang memadukan fungsi laptop dan tablet. Inilah yang menurut dia bakal menjadi arah masa depan pasar laptop.

Belum ada yang bagus

Kendati demikian, Lansing juga mengakui bahwa komputer hybrid bakal "jatuh bangun" sebelum bisa diterima sebagai standar baru oleh masyarakat pengguna komputer. Masalahnya, antara lain terletak pada bentuk perangkat ini yang terlalu beraneka ragam.

"Beberapa form factor hanya bertahan sebentar di pasaran dan sulit untuk mengetahui volume penjualannya. Saya pikir desainnya belum ada yang mengena," ujar Lansing.

Baca juga: Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Syarat...

Karena itu pula, para produsen komputer hybrid disebut Lansing masih sulit menebak bentuk perangkat seperti apa yang disukai oleh pengguna. Ini berarti akan ada masa trial and error untuk mempelajari hal-hal apa saja yang cocok untuk diterapkan.

AMD sendiri memiliki produk prosesor yang ditujukan untuk komputer hybrid, yaitu prosesor Temash dan Kabini yang disebut Lansing memungkinkan fungsi ganda pada satu perangkat.

"Dalam bentuk tablet, perangkat bisa dipakai untuk konsumsi konten seperti browsing internet dan menonton video. Saat ditancapkan ke docking keyboard, tenaganya akan bertambah dengan teknologi Turbo Dock AMD," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Continue with Google Continue with Google
atau