JAKARTA, KOMPAS.com — Sony mempertaruhkan nama besarnya dalam medan perang industri ponsel Android melalui produk Xperia Z. Setidaknya sampai akhir 2013, Xperia Z akan menjadi produk andalan Sony untuk bersaing langsung dengan Samsung Galaxy S4 dan HTC One.
Ponsel ini sekaligus menjawab pertanyaan pasar atas kehadiran ponsel Sony dengan prosesor quad-core.
Jika Anda berpikir Xperia masuk dalam jajaran ponsel pintar Android terbaik tahun ini, pastikan Anda menyimak ulasan ini hingga selesai. Anda akan menemukan kelebihan dan kekurangannya.
Desain
Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan
Ingin ponsel dengan layar besar? Xperia Z mungkin bisa masuk dalam daftar pilihan. Layar seluas 5 inci beresolusi 1.920 x 1.080 piksel nyaman untuk menonton video, berselancar internet hingga main game.
Mengingat ukurannya yang besar, memegang dengan dua tangan dan bernavigasi dengan dua ibu jari adalah cara tepat mengeksplorasi Xperia Z.
Baca juga: Penyesalan Anak Mat Solar yang Tak Berada di Samping Ayahnya untuk Terakhir Kali
Desain Xperia Z adalah perubahan besar dalam siklus desain Sony. Sepanjang 2012, Sony terjebak dalam desain ponsel yang stagnan. Tak heran jika Anda menemukan beberapa desain Xperia model lama yang tampak serupa.
Panel belakang Xperia Z terbuat dari material kaca antipecah dan anti gores yang membuatnya tampak elegan. Material kaca juga menyelimuti bagian samping, sisi bawah dan atas. Tetapi, material kaca ini mudah meninggalkan bekas jari, apalagi ketika jari dalam keadaan berkeringat.
Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?
Hanya ada dua tombol fisik di Xperia Z. Pertama, tombol daya yang tampil mencolok dengan warna perak. Ini adalah gaya baru dalam industri ponsel global. Kedua, tombol untuk mengatur volume. Kedua tombol ini berada di samping kanan.
Baca juga: Warganet Temukan Catatan Belanda Anggap Orang Indonesia sebagai Bangsa Barat, Apa Kata Ahli?
Xperia Z didesain tahan air dan tahan debu. Ia menyandang sertifikat IP 55 dan IP 75, sebuah standar ketahanan internasional. Anda bisa mengajak ponsel ini menyelam di kedalaman 1 meter selama 30 menit. Sebuah nilai tambah yang mungkin tidak ditemukan di ponsel premium merek lain.
Baca juga: Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Untuk menghalangi air dan debu masuk, perusahaan Jepang ini menutup rapat semua port dan slot yang ada di Xperia Z. Konektor audio di sisi atas, slot MicroSD dan MicroUSB di samping kiri, serta slot SIM card di samping kanan, semuanya ditutup rapat agar terlindung dari air dan debu.
Baca juga: Rumah Warisan Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Begini Penjelasan BPN
Jenis layar Xperia Z adalah TFT yang didukung oleh Mobile Bravia Engine 2, sebuah teknologi yang biasa digunakan Sony pada televisi layar datar seri Bravia. Layarnya menampilkan kecerahan yang sangat baik. Ketika kecerahan diatur pada tingkat tertinggi, warna yang ditampilkan layar tidak membuat mata sakit.
Tak seperti layar jenis Super AMOLED atau Super LCD yang terkenal dengan kontras dan saturasi agak tinggi, kecerahan yang ditampilkan layar jenis TFT cenderung lembut.
Berdasarkan pengalaman, layar Xperia Z memberi pengalaman kurang baik ketika dipandang dari sudut berbeda. Warna dan kecerahan terlihat bagus ketika mata Anda memandang lurus sejajar dengan layar. Nah, jika mata Anda bergeser sedikit ke atas-bawah atau samping kiri-kanan, kualitas warna dan kecerahan akan menurun.
Baca juga: Puan soal Rapat RUU TNI di Hotel Sampai Dijaga Koopssus: Ada yang Geruduk, Masuk Tanpa Izin