Hanura Berencana Laporkan ICW

Hary Tanoesoedibjo (Foto: Heru/Okezone)

JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) telah merilis ada 36 anggota DPR yang tidak pro pemberantasan korupsi. Salah satunya adalah politis Hanura dan juga merupakan anggota Komisi III DPR, Syarifudin Suding.

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo, tuduhan tersebut tidaklah benar. Bahkan, Hanura berencana akan melaporkan tuduhan ICW ke pihak yang berwajib.

"Karena ini masuk pencemaran nama baik, akan dilaporkan ke instansi kepolisian. Saya berani mengatakan seperti ini, karena saya mengenal dan tahu semua yang diperjuangkan," kata Hary kepada wartawan saat konfrensi pers di acara Pelantikan Pengurus Bapilu dan Pembekalan Caleg DPR RI Partai Hanura, Minggu (30/6/2013).

Dikatakannya, Syarifuddin bukan ingin menghambat pemberantasan korupsi. Namun, mau meluruskan aturan yang memang harus direvisi agar lebih baik lagi kedepannya.

"Seperti poin di UU No 30 tahun 2002, KPK itu bagus. Tapi, tetap ada yang perlu diperbaiki," tuturnya.

Lebih lanjut, dia pun memberikan contoh, seperti Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) tidak bisa melakukan SP3.

(Catur Nugroho Saputra)