Pengganti Mahfud MD di MK Dipilih Hari Ini

Kompas.com - 04/03/2013, 08:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan memilih hakim konstitusi baru pengganti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang akan pensiun pada 1 April 2013 mendatang. Pemilihan hakim konstitusi baru ini akan dilakukan pada Senin (4/3/2013) malam.

"Sekitar pukul 19.30 akan ada pemilihan hakim konstitusi. Apabila tidak ada hal yang merintang, Insyallah sekitar pukul 20.30 sudah ada penetapan calon hakim konstitusi yang terpilih sebagai pengganti Mahfud MD," ujar Indra.

Sebelum menetapkan hakim konstitusi baru, Indra mengatakan Komisi III akan terlebih dulu melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap tiga calon hakim konstitusi yang ada. Tes uji kelayakan dan kepatutan akan dimulai pukul 10.00.

Adapun jadwal uji kelayakan dan kepatutan adalah sebagai berikut:

- Pukul 10.00 - 11.30 : Prof. Dr. Arief Hidayat SH., MS

- Pukul 11.30 - 13.00 : Dr. sugianto SH., MH.

- Pukul 14.00 - 15.30 : Dr. H. Djafar Albram SH., MH., SE., MM.,Bc., KN., CPN, M.AP.

Sebelumnya, para calon hakim konstitusi itu sudah mengikuti tes pembuatan makalah. Di dalam tahapan itu, ada tiga calon hakim konstitusi yang mengundurkan diri yakni Patrialis Akbar (Mantan Menteri Hukum dan HAM), Lodewijk Gultom (Rektor Universitas Krisnadwipayana), dan Ni'matul Huda (akademisi).

Patriali mundur karena merasa belum siap, sedangkan Lodewijk mundur karena masih ingin bergelut di dunia pendiidkan. Sementara Ni'matul Huda mundur karena tidak mendapat izin dari Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dan Dekan Fakultas Hukum UII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Dinilai Beri Kode ke Prabowo: PDI-P Bukan Oposisi Garis Keras

Megawati Dinilai Beri Kode ke Prabowo: PDI-P Bukan Oposisi Garis Keras

Nasional
PDI-P: Pertemuan Megawati-Prabowo Jangan Diartikan Mau Koalisi

PDI-P: Pertemuan Megawati-Prabowo Jangan Diartikan Mau Koalisi

Nasional
DPR Minta Rakyat Beri Kesempatan Patrick Kluivert Buktikan Kemampuan Majukan Timnas

DPR Minta Rakyat Beri Kesempatan Patrick Kluivert Buktikan Kemampuan Majukan Timnas

Nasional
Gerindra Janji Permudah Komunikasi Kepala Daerah ke Prabowo: Satu Syarat, Jangan Korupsi!

Gerindra Janji Permudah Komunikasi Kepala Daerah ke Prabowo: Satu Syarat, Jangan Korupsi!

Nasional
Diplomat Senior Hasjim Djalal, Ayah Dino Patti Djalal Meninggal Dunia

Diplomat Senior Hasjim Djalal, Ayah Dino Patti Djalal Meninggal Dunia

Nasional
Di Sidang Praperadilan, PDI-P Bakal Beberkan Bukti untuk Bebaskan Hasto dari Status Tersangka

Di Sidang Praperadilan, PDI-P Bakal Beberkan Bukti untuk Bebaskan Hasto dari Status Tersangka

Nasional
Hasto Kristiyanto: Saya Ikuti Seluruh Proses Hukum di KPK

Hasto Kristiyanto: Saya Ikuti Seluruh Proses Hukum di KPK

Nasional
Pramono Anung Buka Peluang Gandeng Ormas untuk Kelola Area Publik di Jakarta

Pramono Anung Buka Peluang Gandeng Ormas untuk Kelola Area Publik di Jakarta

Nasional
Momen Koops Habema Patroli Sambil Datangi Orang Sakit di Intan Jaya di Tengah Keterbatasan Fasilitas

Momen Koops Habema Patroli Sambil Datangi Orang Sakit di Intan Jaya di Tengah Keterbatasan Fasilitas

Nasional
Usai Dilantik Nanti, Pramono Anung Janji Berantas Pungli di Jakarta

Usai Dilantik Nanti, Pramono Anung Janji Berantas Pungli di Jakarta

Nasional
Komisi X DPR Desak Pemda Turun Tangan pada Kasus Siswa SD di Medan Dihukum karena Tunggak SPP

Komisi X DPR Desak Pemda Turun Tangan pada Kasus Siswa SD di Medan Dihukum karena Tunggak SPP

Nasional
Pramono Anung: Walau Tak di Kabinet, PDI-P Tetap Mitra Strategis Pemerintah

Pramono Anung: Walau Tak di Kabinet, PDI-P Tetap Mitra Strategis Pemerintah

Nasional
Dede Yusuf: Kepala Daerah Terpilih Keluhkan Pj di Wilayahnya Rotasi Kadis Tanpa Persetujuan

Dede Yusuf: Kepala Daerah Terpilih Keluhkan Pj di Wilayahnya Rotasi Kadis Tanpa Persetujuan

Nasional
Tingkatkan Aksesibilitas bagi Masyarakat Indonesia, Fahira Idris Apresiasi Penurunan Biaya Haji

Tingkatkan Aksesibilitas bagi Masyarakat Indonesia, Fahira Idris Apresiasi Penurunan Biaya Haji

Nasional
Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, Komisi X: Tak Etis dan Rusak Kepercayaan Diri

Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, Komisi X: Tak Etis dan Rusak Kepercayaan Diri

Nasional
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau