Jejak Remah Roti Galaxy S6
Hide Ads

Laporan dari Barcelona

Jejak Remah Roti Galaxy S6

Ardhi Suryadhi - detikInet
Rabu, 04 Mar 2015 08:15 WIB
Samsung Galaxy S6 (ash/detikINET)
Barcelona -

Diawali dari Bridge Pavillion di kota Zaragoza sampai ke Park Guell karya Antonio Gaudi di Barcelona, jejak petunjuk penciptaan Galaxy S6 coba dilontarkan.

Ini adalah cerita lain di balik kelahiran ponsel yang dikenal sebagai The Next Galaxy dan disebut punya cita rasa tinggi untuk urusan desain itu. Gaya kontemporer dipilih oleh Samsung untuk penampilan yang manis dari ponsel flagship terbarunya tersebut.

Hal ini sejatinya coba dibisikkan Samsung dalam lawatannya ke Barcelona, Spanyol untuk menyambut Galaxy S6 yang turut diikuti detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petunjuk itu dimulai dari Bridge Pavillion yang merupakan karya arsitek modern Zaha Hadid. Lucky Sebastian, gadget enthuasiast yang ikut dalam rombongan lawatan ini menyebut jika kunjungan ke ikon kota Zaragoza itu merupakan bagian dari bread crumbles alias remah-remah roti yang sengaja ditinggalkan untuk menguak sebuah misteri. Ya, tentu saja, misteri yang dimaksud di sini adalah Galaxy S6.

Sebelum acara utama dimulai, orang dalam Samsung memang menyebut jika Galaxy S6 bakal desain fluid alias melengkung. Nah, hal ini cocok dengan gaya arsitektur Bridge Pavillion yang fluid kontemporer.



Oh iya, Lucky sendiri selama ini dikenal sebagai tukang ngoprek gadget. Namun padahal, pentolan komunitas Gadtorade ini memiliki basic sekolah arsitektur. Tak heran ia sudah familiar dengan urusan desain arsitektur.

Alhasil, gaya fluid dari bangunan-bangunan di kota Zaragoza dan Barcelona yang menjadi bagian dalam lawatan Samsung ke acara peluncuran Galaxy S6 dinilai Lucky memiliki arti dalam penciptaan Galaxy.

"Kontemporer sendiri merupakan gaya yang di luar pakem dari desain yang ada. Ia memiliki gaya atau lekukan yang futuristik," jelasnya kepada detikINET.

Bridge Pavilion di kota Zaragoza sendiri merupakan tempat bagi anggota kongres. Tempat ini berupa jembatan tertutup yang membelah sungai Ebro. Sungai ini sendiri sedang meluap saat kami kunjungi.

Kembali ke jejak remah roti Samsung lainnya perjalanan kemudian berlanjut ke Park Guell. Ini merupakan kompleks taman nan indah dengan elemen-elemen seni yang terletak di bukit El Carmel, Barcelona.

Park Guell didesain oleh arsitek paling dipuja di Barcelona, yakni Antoni Gaudí. Selain taman cantik, di sini Anda juga dapat menemui berbagai bangunan dengan gaya mozaik yang artistik. Gonzalo, tur guide yang menemani rombongan Samsung menyebut bahwa Gaudi juga memiliki ciri khas lengkungan di setiap karyanya.



Jejak-jejak roti di atas pun pas dengan bocoran yang lebih dulu diungkapkan Samsung. Yakni lewat video yang menunjukkan lekukan bodi The Next Galaxy.

Dan seperti yang telah diketahui, desain fluid (lekukan) yang selama ini dibiarkan berceceran akhirnya tampil nyata dalam wujud Galaxy S6 Edge. Perangkat ini memiliki desain cantik dengan layar yang meluber ke bagian samping.

Perlu panas 800 derajat celcius untuk bisa melengkungkan kaca di Galaxy S6 Edge. Adapun materialnya diklaim dibuat dengan penuh kehati-hatian dari bahan metal dan kaca, serta merupakan perpaduan desain penuh arti.

Bagian kaca yang terdapat pada bodi S6 Edge terbuat dari kaca paling tangguh di dunia yang pernah ada, Corning Gorilla Glass 4, serta tersedia dalam rangkaian warna-warna batu mulia termasuk White Pearl, Black Sapphire, Gold Platinum, Blue Topaz dan Green Emerald.



(ash/rou)