.webp)
Tidak seperti Line yang punya aplikasi desktop, WhatsApp Web saat ini hanya dapat dioperasikan melalui peramban Google Chrome yang diakses pada halaman situs https://web.whatsapp.com.
Ftur ini pun baru dapat dipakai bagi pengguna WhatsApp di platform Android, Blackberry, BlackBerry 10, Windows Phone, dan Nokia S60. Untuk pengguna iOS, belum kebagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum membuka situs tersebut, pastikan Google Chrome dan WhatsApp pada ponsel Anda sudah ter-update ke versi terbaru. Setelah semua ter-update, buka situs dan WhatsApp pada ponsel.
Perlu diingat jika WhatsApp Web ini selalu tersambung dengan ponsel Anda, maka pastikan ponsel Anda selalu tersambung dengan jaringan WiFi untuk mengurangi penggunaan paket data.
Pada halaman utama WhatsApp Web, Anda akan menemukan QR code. Cukup pindai QR code tersebut dengan menggunakan WhatsApp di ponsel dan Anda sudah bisa menggunakan Whatsapp Web.
Untuk urusan tampilan, WhatsApp Web ini terbilang catchy. Akan ada deretan chat history pada bagian kiri yang mana itu semua merupakan chat history pada ponsel pengguna.
Menariknya, walau pengguna sedang mengakses situs lain, notifikasi pesan tetap akan masuk, dimana notifikasi tersebut akan muncul pada pojok kanan bawah peramban. Pun begitu, notifikasi pesan yang muncul pada WhatsApp Web tak secepat notifikasi yang muncul pada ponsel Anda.
Selain bisa berkirim pesan, WhatsApp Web ini juga memungkinkan pengguna untuk bertukar gambar dan pesan suara. Untuk mengirim gambar, pengguna bisa mengakses gambar yang tersimpan di komputer atau berfoto langsung menggunakan web cam. Pun begitu, tak banyak yang bisa dilakukan selain kedua hal tadi.
Di WhatsApp Web Anda tak bisa menyimpan kontak, mengganti status, serta mengganti profile picture. Tak ada menu setting, yang ada hanya menu notifikasi, dimana pengguna hanya dapat mematikan dan menghidupkan notifikasi.
(ash/ash)
