Indosat akhirnya resmi mengkomersialisasikan layanan 4G LTE di Jakarta sebulan setelah menggelar uji coba pada akhir November lalu. Tak ada pesta peresmian yang meriah karena anak usaha Ooredoo itu merasa malu meluncurkannya. Kenapa?
"Hari ini layanan 4G LTE Indosat sudah aktif, sudah komersial di Jakarta dan menyusul kota lain di 2015. Tapi sebenarnya kami malu," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Malu jadi operator yang paling belakangan meluncurkan 4G LTE setelah didahului Telkomsel dan XL Axiata? Atau malu karena tidak dihadiri Menkominfo Rudiantara peluncurannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat saya paparkan ke analis, dengan 5 MHz ini kita cuma bisa 35 Mbps. Sementara dengan 3G saja sudah bisa 42 Mbps. Jadi kami malu ketika dibilang, 'So, this is not the real LTE, huh!" ceritanya lebih lanjut.
Namun karena kondisinya demikian, Indosat pun mau tak mau tetap jalan terus menghadirkan 4G LTE dengan lebar pita seadanya tanpa harus digembar-gemborkan secara ramai.
Layanan yang diberi nama Super 4G LTE Indosat saat ini baru mencakup area Jakarta, tepatnya di seputaran Monas, Thamrin, dan Sudirman. Kata Alex, 4G LTE mereka juga sudah tersedia dari ujung RRI hingga Dukuh Atas. "Itu kombinasi di area indoor dan outdoor," imbuhnya.
Selain menggunakan handset yang mendukung 4G LTE, Peminat yang ingin mencicipi layanan Super 4G LTE Indosat harus menggunakan kartu USIM baru dari operator seluler itu.
Bisa juga dengan menukarkan kartu lama secara gratis di Galeri Indosat di Sarinah dan kantor pusat Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat 21. Adapun nomer seluler lama masih bisa tetap dipertahankan.
(rou/tyo)