Game Casual Harus Sekeren...George Clooney

Stockholm -

Apa patokan game casual yang bagus? King Digital Entertainment -- si pembuat Candy Crush Saga -- punya nasehat menarik, yaitu harus sekeren George Clooney. Maksudnya?

Game casual sendiri mempunyai beberapa kriteria. Seperti gameplay yang intutif, tanpa kekerasan dan grafik penuh warna.

"Yummy on the eyes, easy to understand and with a touch of depth," demikian kata Lead Producer Candy Crush Saga John Almbecker. Jika diartikan kira-kira adalah, "Lezat di mata, mudah dipahami dan punya sentuhan mendalam".

Ya agak nyeleneh memang, tetapi jika ditelaah lebih jauh apa yang dikatakan Almbecker bisa dimaknai lebih dalam.

Ia menjelaskan, pertama soal 'yummy on the eyes'. Ini lebih kepada bagaimana membuat sebuah game yang punya tampilan menarik. Singkatnya, kesan pertama harus menggoda.

Menarik di sini tak harus disuguhi dengan desain rumit yang malah ujung-ujungnya membingungkan. Hal sederhana juga bisa dibuat jadi menarik.

Selanjutnya soal kalimat 'easy to understand'. Ini lebih kepada bagaimana membuat game yang mudah untuk dimainkan, bukan malah dibikin ribet.

"Jika dirasa perlu, di awal permainan bisa dibuat semacam tutorial singkat untuk mengedukasi pengguna. Karena pasti sebagai gamer baru, mereka tak tahu cara memainkannya," jelas Almbecker.

Strategi 'tutorial' ini juga diadopsi pada game King yang paling populer, Candy Crush Saga. Hasilnya, Anda bisa lihat sendiri.

Terakhir adalah 'with a touch of depth'. Ini faktor yang bikin ketagihan sehingga user mau memainkan game Anda lagi, lagi dan lagi.

Ini bisa berasal dari banyak hal. Bisa dibuat semacam reward, rangking dan berkolaborasi dengan jejaring sosial. Sederhananya, ketika memainkan sesuatu, user bakal terpacu saat temannya lebih jago memainkan suatu game. Apalagi jika sampai diposting di media sosial pula.

Jika masih gagal? "Jangan menyerah!" tegas Almbecker.

Evaluasi yang telah dikerjakan dan kenapa bisa gagal. Ketika masih ada peluang, game tersebut bisa diperbaiki untuk kembali mencoba peruntungannya.

Tetapi jika sudah tak ada harapan, ya sudah, tinggalkan saja dan beralih ke proyek berikutnya.

"Yang pasti jangan menyerah dan harus move on, dari kegagalan itu Anda pasti bisa belajar untuk mengerjakan proyek baru," pungkasnya.

(ash/tyo)