Yahoo Indonesia Ditutup, Karyawan Bungkam
Hide Ads

Yahoo Indonesia Ditutup, Karyawan Bungkam

- detikInet
Selasa, 04 Nov 2014 14:50 WIB
Ilustrasi (getty images)
Jakarta -

Karyawan Yahoo Indonesia memilih bungkam saat ditanya mengenai gosip ditutupnya kantor operasional dan pemangkasan sejumlah karyawannya.

"Coba tanya aja ke PR-nya ya, nanti saya kirim kontaknya," ujar Lika Aprilia Samiadi, Deputy Country Editor Yahoo Indonesia kepada detikINET, Selasa (4/11/2014).

"Saya tak berani memberikan komentar," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, menurut sumber detikINET, karyawan yang akan dirumahkan berasal dari divisi editorial. Sedangkan divisi lain seperti bagian penjualan, masih dipertahankan.

"Bagian penjualan masih ada. Namun, divisi News dikontrol dari Singapura," bisik si sumber.

Seperti diberitakan sebelumnya, di kawasan Asia Tenggara, Yahoo akan menutup kantornya di Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Sementara di Singapura masih akan terus beroperasi.

Menurut sumber yang dikutip oleh Tech Crunch menyebutkan bahwa Yahoo akan mulai menutup kantornya di Ho Chi Minh City pada kuartal ketiga 2014.

Sementara untuk kantor di Malaysia dan Indonesia, kabarnya akan ditutup pada 14 Desember 2014. Sementara sampai tanggal tersebut, para pekerja tetap bekerja. Setidaknya ada 50 karyawan yang akan di-PHK oleh Yahoo Indonesia.

Pemangkasan yang bukan pertama kali terjadi itu, salah satunya karena pemasukan tidak sesuai harapan.

Di tahun 2012, saat Yahoo dipimpin oleh Scot Thompson, Yahoo Indonesia merumahkan puluhan developer dan karyawan IT lainnya. Hal itu berimbas pada ditutupnya Koprol--aplikasi lokal--yang dibeli oleh Yahoo sebelumnya.

(asj/tyo)