Kerja sama ekslusif antara XL Axiata dan Samsung bisa saja membuat Telkomsel meradang. Pasalnya, Samsung ternyata telah lebih dulu mengikat perjanjian dengan salah satu induk usahanya, SingTel Group.
Namun apa mau dikata, kemitraan Samsung dengan SingTel Group di regional, tak dapat diikuti jejaknya oleh Telkomsel di Indonesia karena XL telah lebih dulu menyalipnya.
Vice President IT & Mobile Business Samsung Andre M.E Rompis mengungkapkan, induk usaha XL, Axiata, selama ini juga sudah terlibat diskusi dengan Samsung untuk membahas kerjasama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, SingTel Group mengumumkan kerjasamanya dengan Samsung guna memperkuat posisinya di pasar negara berkembang. Kedua raksasa ini menyiapkan berbagai inisiatif kerjasama yang meliputi pemasaran, konten dan teknologi, untuk diluncurkan di beberapa entitas bisnis dari SingTel Group, seperti SingTel di Singapura, Telkomsel di Indonesia, Optus di Australia, AIS di Thailand, Airtel di India dan Afrika, serta Globe Telecom di Filipina
Terkait dengan realisasi kerjasama Samsung dengan SingTel Grup di Indonesia melalui Telkomsel, Andre mengaku masih banyak hal yang harus didetailkan. "Kita masih diskusi terus. Tunggu nanti kita undang update-nya," pungkasnya.
Keberhasilan XL menggaet Samsung ikut disambut gembira oleh Direktur Sales & Marketing XL Pradeep Shrivastava. Sebab menurutnya, kerja sama ini jelas akan semakin memperkuat posisi XL yang sudah menjadi operator seluler terbesar kedua di Indonesia.
"Sebelum kami merger dengan Axis, kami sudah nomor dua. Setelah merger, posisi kami semakin kuat di nomor dua. Dan sekarang, kami menggandeng ekslusif produsen smartphone nomor satu dunia, posisi kami jelas ikut terangkat dan semakin kuat lagi," ujarnya.
Deputi Direktur Marketing XL Kencono Wibowo menambahkan, kerja sama bundling yang baru saja dilakukan adalah langkah pertama dari kerjasama XL dengan Samsung. "Nanti akan ada kerjasama aplikasi dan sistem pembayaran, serta lainnya," ungkapnya.
Saat ini yang sudah terjalin adalah kerjasama retail, yakni penyediaan penawaran bersama handset Samsung dengan layanan data XL di beberapa Samsung Experience Store, penyelenggaraan kegiatan roadshow/exhibition bersama, program bundling smartphone dengan layanan XL berikut aplikasinya, program loyalitas pelanggan, serta program kerjasama yang dikhususnya untuk pelanggan korporasi (enterprise).
Hingga akhir tahun 2013 total pelanggan data XL telah mencapai sekitar 33 jutaan pelanggan atau 54% dari total pelanggan XL yakni 60,5 juta pelanggan. Sementara pelanggan yang menggunakan smartphone mencapai sekitar 10,2 jutaan pelanggan, dimana mayoritas merupakan pengguna smartphone berbasis Android.
(rou/ash)