Paska erupsi pertama terjadi hingga kini, Telkomsel mengklaim tetap menjaga performansi jaringan di daerah terkena dampak bencana, salah satunya dengan menempatkan COMBAT mobile BTS di lokasi media center posko bencana Sinabung.
Telkomsel juga melakukan mobilisasi genset untuk meningkatkan catuan daya listrik cadangan bagi wilayah yang berpotensi mengalami pemadaman listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, Telkomsel turut prihatin atas musibah erupsi Sinabung, dimana masyarakat yang menempati lokasi pengungsian dapat dikatakan sudah cukup lama, mengingat status gunung sinabung yang masih belum kondusif.
"Dan dapat kami pastikan bahwa bahwa jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal termasuk pada lokasi terdekat dengan Gunung Sinabung, dan kami pastikan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Telkomsel tanpa ada kendala," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2014).
Telkomsel pun mengoperasikan posko TERRA (Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity) di lokasi media center guna semakin melengkapi berbagai bantuan.
Posko ini menambah posko Telepon GRATIS Telkomsel yang sudah melayani masyarakat pada 2 titik pengungsian yaitu di GBKP Kota Kabanjahe dan UKA Kabanjahe 1.
Telkomsel bersama Telkom Group juga memberikan bantuan berupa sarana air bersih yang ditempatkan pada 8 (delapan) titik pengungsian yang dirasakan paling membutuhkan, dimana air bersih tersebut ditempatkan pada penampungan air dan didistribusikan sebanyak 8000 liter setiap hari. Untuk tahap awal bantuan ini akan dioptimalkan selama 60 hari terhitung sejak 23 Desember 2013.
Selain itu, Telkomsel kembali menyalurkan bantuan kemanusian berupa uang tunai senilai total Rp 100 juta yang diserahkan oleh Direktur Sales Telkomsel Masud Khamid didampingi oleh EVP Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo dan disaksikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.
Bantuan tersebut diterima secara simbolis masing-masing oleh koordinator pengungsi di Masjid Agung Kabanjahe H.Mulia Purba, koordinator relawan di Masjid Agung Kabanjahe Elyas Sembiring, koordinator pengungsi di Masjid Istihrar Berastagi Rusdianto Purba dan koordinator relawan di Masjid Istihrar Berastagi Anwar masing-masing senilai Rp 25 juta.
(ash/fyk)