Ditanya mengenai kemungkinan ini, Krishnadeep Baruah, Senior Marketing Director BBM Asia Pacific BlackBerry belum bisa memberikan bocoran lebih banyak. Dikatakannya, saat ini mereka tengah fokus pada yang dikerjakan di perangkat mereka, juga di BBM di Android dan iOS.
"Kami masih tahap awal membuka BBM ke platform lain, ke Android dan iOS. yang menjadi fokus kami saat ini bagaimana memelihara user base kami. Saat ini kami terus melakukan evaluasi. Melihat kemungkinan dan kesempatan lain," ujarnya dalam wawancara dengan sejumlah media di Capoccaia, Pacific Place, Kamis (16/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami merilis sebuah produk, kami memastikannya tersedia pada perangkat yang kami support. Kami ingin menyajikan pengalaman terbaik bagi pengguna," terangnya.
"Tentunya kami mengupayakannya agar optimal dengan spesifikasi tertentu, misalnya untuk digunakan pada layar besar. Anda bisa saja membuatnya, namun tidak akan optimal," sambungnya.
Rencana BBM for Desktop sebenarnya sudah terendus sejak lama. Pada perhelatan BlackBerry Jam Asia 2013 silam, perusahaan asal Kanada ini mendemokan bagaimana BBM berjalan di PC Windows.
Namun Chris Smith, VP Handheld Application Platforms BlackBerry kala itu mementahkan dugaan kehadiran BBM for desktop. Dia mengatakan bahwa aplikasi BBM yang didemokannya bersama Alec Saunders, VP Developer Relations BlackBerry hanya sebuah konsep yang mewakili kemampuan sistem operasi BlackBerry 10.
"Kami ingin menunjukkan bahwa BlackBerry 10 memiliki kemampuan interaktif mumpuni terhadap perangkat lainnya. Tidak hanya terhubung dengan notebook, BlackBerry 10 menawarkan kemampuan untuk berinteraksi dengan perangkat komersial lainnya, seperti misalnya sistem automation pada rumah," ujarnya kala itu.
Dengan kata lain, Chris berusaha menjelaskan bahwa BlackBerry 10 menawarkan kemampuan lebih dari sebuah smartphone biasa. Di tangan developer yang tepat, BlackBerry 10 disebutnya mampu bertransformasi menjadi apapun mengandalkan kemampuan interaktif yang dimilikinya.
(rns/ash)