Dell Merdeka, Dell Bergelora
Hide Ads

Laporan dari Texas

Dell Merdeka, Dell Bergelora

- detikInet
Jumat, 13 Des 2013 13:38 WIB
Michael Dell (ash/inet)
Austin, Texas - Di panggung Dell World 2013 yang dihelat di Austin, Texas, Michael Dell tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya untuk mengumumkan kembali 'kemerdekaan' Dell Inc., raksasa teknologi yang didirikannya 30 tahun lalu.

Ya, Dell baru saja kembali menjadi perusahaan privat (tertutup), setelah sebelumnya merampungkan pembelian seluruh sahamnya di Wall Street senilai USD 24,4 miliar bersama Silver Lake Partners. Hal ini juga mengakhiri perjalanan Dell selama 24 tahun sebagai perusahaan publik alias terbuka (Tbk).

"Kami sangat antusias dengan hal ini. Seperti yang telah diketahui, kami telah menjadi perusahaan privat lagi, dengan kekuatan finansial dan capital structure yang kuat," ujar Michael Dell, di hadapan ribuan audiens yang menyesaki event Dell World 2013 -- termasuk detikINET -- di Austin Convention Centre di Austin, Texas, Amerika Serikat, Kamis (12/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai perusahaan privat maka kami memiliki kebebasan untuk memilih langkah yang dirasa perlu, seperti gencar melakukan investasi, di negara berkembang, serta memberikan layanan yang fokus kepada pelanggan," jelasnya.

Michael memang tidak dengan lantang menyebut bahwa saat masih jadi perusahaan terbuka, pihaknya terkekang dalam melakukan ekspansi dan mengambil keputusan strategis. Sebab hal itu masih harus dikoordinasikan dengan para pemilik saham.

Pun demikian, terlihat dengan jelas bahwa antusiasme Michael begitu menggelora saat memaparkan berbagai rencana perusahaan yang dibangunnya pada usia 19 tahun tersebut setelah resmi kembali menjadi perusahaan privat.

"Tahun ini merupakan tahun yang sangat penting bagi Dell. Kami telah membuat sejumlah progres strategi dan memiliki program baru, dan tentunya, kami telah kembali menjadi perusahaan privat," imbuh Michael Dell.

Dengan status barunya tersebut, Dell disebut Michael bakal menjadi lebih bebas dan fleksibel dana menggeber akselerasi bisnis. Termasuk untuk melakukan investasi jor-joran untuk pasar di negara berkembang.

"Status sebagai perusahaan privat ini telah menciptakan suatu antusiasme bagi Dell, dan rasanya saya telah jadi bagian startup terbesar di dunia," imbuhnya.

"Tentunya kami juga memiliki semangat, kreativitas serta inovasi yang selalu dipegang Dell," lanjut Michael.

Chief Financial Officer Dell, Brian Gladden menambahkan, perubahan status dari perusahaan publik ke privat ini tentunya membawa perbedaan sejumlah hal yang dibawa perusahaan secara keseluruhan.

Perubahan itu di antaranya seperti memberi komitmen jangka panjang terhadap klien, investasi yang lebih agresif, fleksibel dalam menghadapi pasar, serta dapat berakselerasi dengan lebih cepat lagi.

"Namun tentu saja, ada hal-hal yang juga tidak berubah dari perusahaan. Seperti fokus terhadap perusahaan, serta kultur dan spirit yang kami (Dell-red.) miliki," ungkapnya.

Status sebuah perusahaan itu 'terbuka' atau 'privat' memang memiliki plus minus masing-masing. Yang pasti, dengan menjadi perusahaan tertutup, Dell tidak akan diganggu oleh kepentingan para pemilik saham serta isu liar yang berkembang di luar.

Termasuk untuk urusan melaporkan kondisi perusahaan, langkah strategis atau prediksi keuangan kepada otoritas pasar modal. Jadi para petinggi perusahaan dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya.


(ash/fyk)

Berita Terkait